March 19, 2024

Stadion ini terletak di antara jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi KM 149 dan jalan bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju stadion akan diatur melalui gerbang tol khusus di ruas tol KM 149 Purbaleunyi dan jalan dari stasiun Cimekar dan dari Jalan Rancanumpang. Baca Juga Stadion Perth Adalah Yang Termahal Dalam Sejarah Australia

Ulasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api

Selain jalan tol yang sudah ada, sekitar 2 kilometer jalan baru telah dibangun di sepanjang jalan tol tersebut. Stadion ini merupakan kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Pembukaan dan Peresmian

Pembukaan dan grand opening atau peluncuran terprogram stadion yang semula dijadwalkan pada 31 Desember 2012, diundur menjadi 10 Mei 2013, karena kondisi stadion yang belum selesai terkendala beberapa faktor seperti cuaca dan lain-lain. Stadion ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Selain itu, peresmian juga dihadiri Langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Wakil Gubernur Dede Yusuf, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda dan sejumlah lainnya. Sekitar 5.000 orang menghadiri upacara pembukaan.

Keadaan awal

See also  Review Stadion Internasional Banten, Termegah

Stadion Gelora Bandung Lautan Api terletak di cekungan Danau Bandung tua di mana bumi mudah tenggelam dan dibangun 5 meter di atas permukaan tanah. Namun karena tanah yang digunakan lunak, maka ketinggiannya akan berkurang dari 1,7 meter menjadi 3,3 meter. Sehingga, hingga tahap pelaksanaan proyek, kendala utama adalah penimbunan kembali dan keterlambatan pemberian izin kepada PP untuk membuka jalan tol untuk pengangkutan material. Luas lahan untuk pembangunan stadion adalah 24,5 hektar dan direncanakan 40 hektar dengan fasilitas pendukung lainnya.

Tanah yang ada untuk stadion terdiri dari sawah dengan bahan tanah liat lunak, biasanya setebal 30 meter. Oleh karena itu, teknik konstruksi berteknologi tinggi seperti penjahitan/pengikisan tanah dicapai melalui pemasangan pipa PVD (Prefabricated Vertical Drainage). PVD ini dipasang pada jarak 1,3 x 1,3 meter pada kedalaman 20 meter.

Sebelum penimbunan kembali, terlebih dahulu harus dipasang lembaran geotekstil di atas tanah asli agar penurunan tanah akibat konsolidasi merata. Selain itu, pekerjaan menjahit sedang dilakukan dari tanggul tanah setebal 5 meter, yang kemudian akan berkurang 1,7 meter sehingga stadion berada pada ketinggian 3,3 meter di atas permukaan tanah saat ini. Karena teknologi ini mahal, hanya dilakukan di stadion seluas 50.000 meter persegi.

See also  Stadion Rungrado 1st of May di Pyongyang, Korea Utara

Pendanaan

Kesepakatan awal adalah antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota Bandung pada tahun 2008. Disepakati bahwa porsi anggaran adalah 60% untuk provinsi: 40% untuk kota Bandung. Perlu dicatat bahwa tanah dan bangunan stadion akan menjadi milik provinsi.

Peristiwa terbaru, MoU per 27 Desember 2009, pembagian anggaran tidak ada lagi, Stadion Gedebage akan dibangun dan menjadi aset Kota Bandung, tetapi Provinsi Jawa Barat membantu selama 3 tahun melalui bantuan keuangan (Bankeu). Provinsi Jawa Barat tertarik dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api karena akan menjadi stadion ibu kota provinsi dan tempat pembukaan PON 2016 di Jawa Barat.

Fasilitas

Stadion ini dirancang sesuai dengan standar internasional, menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr, yang merupakan rumput standar kelas satu FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepak bola, lapangan olah raga, perkantoran, sirkulasi, stand full-roof, layanan, papan skor elektronik, papan skor dan kursi tahan api dengan kursi merek Ferco. Menurut standar FIFA, jumlah kursi hanya 40.000.[6] Tanpa kursi, dapat menampung 72.000 orang.

  • Standar Indonesia: SNI T-25-1991-03 STDR. PETA STADIUM.
  • Standar internasional: persyaratan teknis untuk stadion sepak bola, persyaratan untuk rekomendasi, aturan keselamatan FIFA.
See also  15 Stadion Sepak Bola Terbesar Dan Megah

Area pembangunan stadion:

  • Luas stadion 5,2 ha
  • Lanskap 16,9 ha

Gedungnya memiliki 4 lantai dengan luas 72.000 meter persegi, jadi kalau turun ke fasilitas penunjang lainnya bisa mencapai 40 hektar. Akan ada banyak mushola dan toilet untuk 766 unit, selain itu akan ada ruang VIP untuk Kelas Presiden Kepala Negara dengan kaca anti peluru dan helipad.

Pemberian Nama Stadion

Awalnya nama stadion ini diambil dari tempat dibangunnya stadion tersebut yaitu Gedebage agar masyarakat dapat dengan mudah mengingat nama Stade Gedebage namun sebelum peraturan disahkan nama ini bersifat sementara. Mengikuti keputusan pemerintah, nama stadion diberikan oleh yang terluka. Ini sebagian besar karena stamina fisiknya yang tidak terlalu bagus.