
15 Stadion Terbesar di Indonesia – Stadion adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk mengadakan acara olahraga dan konser. Terdapat lapangan atau arena yang dikelilingi oleh tempat berdiri dan tempat duduk penonton. Stadion modern seringkali tidak memiliki atap di tribun. Namun, ada juga stadion yang masih menggunakan atap di atas tribunnya. Bentuknya mirip kubah stadion.
15 Stadion Terbesar di Indonesia
Di sisi lain, ada beberapa stadion di Indonesia yang mencapai level Internasional. Baca Juga Stadion Serbaguna Yang Ada Di Banjarmasin
1. Riau Stadium
Stadion Utama Riau didirikan pada tahun 2009. Dibangun dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Pekanbaru. Bisa menampung hingga 44 ribu penonton. Stadion ini juga digunakan untuk perhelatan akbar Piala Asia untuk usia 22 tahun. Oleh karena itu, Stadion Riau merupakan salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara.
Stadion ini menjadi kebanggaan Riau. Apalagi ada bentuknya yang unik dengan atap oval yang menutupi semua tribun. Ini persis seperti stadion grade A di sebagian besar negara Eropa.
Dilengkapi dengan standar lampu, halaman rumput, dan juga papan skor, membuat stadion ini layak menjadi salah satu stadion terbaik di Pulau Sumatera. Namun, biaya pembuatan stadion ini sangat besar. Pemprov Riau harus merogoh kocek minimal 858 miliar untuk membuat stadion spektakuler. Rumput didatangkan langsung dari Brazil. Jadi tekstur rumputnya halus dengan warna hijau kebiruan.
2. Patriot Bekasi Stadium
Stadion Patriot didirikan pada tahun 1980 di kota Bekasi, Jawa Barat . Acara pertama yang diadakan adalah Pekan Olahraga Daerah. Kemudian, Stadion Patriot direnovasi pada tahun 2012 dan diresmikan kembali pada tahun 2014 menjadi stadion internasional.
Stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini menjadi andalan kota Bekasi. Ada 9,1 hektar area untuk stadion Internasional ini. Biayanya mencapai 450 miliar rupiah. sumber dana pembangunannya dari APBD Kota Bekasi. Stadion Patriot juga menjadi kebanggaan masyarakat Bekasi karena biasa digunakan oleh para atlet sepak bola nasional sebagai stadion alternatif untuk latihan.
Stadion Patriot berisi atap yang terbuat dari jenis logam dengan ruang bingkai sekitar 20.000 meter persegi di dinding luar setinggi 18 meter. Selain itu, ada juga tribun VIP dengan kapasitas hingga 10.000 penonton. Dilengkapi dengan dek parkir yang dapat menampung ribuan kendaraan.
3. Si Jalak Harupat Stadium
Stadion Internasional ini didirikan pada bulan Januari 2003. Stadion ini diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 364, pada tanggal 26 April 2005 oleh Ketua Komite Olahraga Pusat saat itu, Agum Gumelar.
Pembangunan Stadion menelan biaya hingga 67,5 miliar rupiah. Itu dari APBD Pemerintah Kabupaten Bandung. Apalagi bisa menampung 45.000 penonton. Oleh karena itu, Si Jalak Harupat menjadi salah satu stadion terbesar bersama dengan stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat.
Stadion Si Jalak Harupat adalah tempat penyelenggaraan Piala AFF 2008. Mereka didukung fasilitas seperti fasilitas komersial dan lansekap seluas 1,3 hektar. Oleh karena itu, mereka hampir mendapatkan peringkat sempurna untuk peringkat stadion Internasional.
4. Gelora Bung Karno Stadium
Stadion Gelora Bung Karno merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia . Stadion ini merupakan stadion serba guna di Jakarta. Terletak di kompleks olahraga Bung Karno.
Stadion ini biasa digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat Internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Sukarno, presiden pertama Indonesia. Beliau adalah sosok yang mencetuskan ide untuk membangun kompleks olahraga ini.
Pembangunannya dibiayai pinjaman lunak dari Uni Soviet hingga 12,5 juta dolar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Karena itu, dengan dana yang cukup besar itu menjadikan GBK sebagai stadion sepak bola terbesar di Indonesia. Sementara itu, jelang Piala Asia 2007, stadion sedang direnovasi. Mencapai daya tampung 88 ribu penonton.
5. Gelora Bandung Lautan Api
Kebanggaan Bandung, Jawa Barat. stadion telah berulang kali mengadakan pertandingan bergengsi. Stadion Bandung Lautan Api menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan PON Jawa Barat pada September 2016.
Stadion ini dirancang dengan standar internasional. Kemudian, rumput yang digunakan adalah jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr, rumput kelas satu standar FIFA. Apalagi jenis rumput ini biasanya digunakan untuk sebagian besar Stadion Internasional di seluruh dunia. Sehingga tergolong sebagai salah satu stadion yang berstandar Internasional.
Di sisi lain, Stadion dilengkapi fasilitas berkualitas tinggi. Ada atletik, sirkulasi, lapangan sepak bola, kantor, e-board, atap tribun keliling penuh, layanan, papan skor dan kursi kursi. Sedangkan jika tidak ada kursi, bisa menampung 72.000 orang. Namun, dengan regulasi FIFA, jumlah kursi penonton hanya bisa menampung 38.000 orang
6. Aji Imbut Stadium
Stadion Aji Imbut merupakan salah satu stadion dengan fasilitas yang lengkap. Terletak di Kalimantan, provinsi Kalimantan Timur. Bahkan venue tersebut menjadi salah satu yang termegah di Indonesia. Stadion ini dibangun untuk PON XVII pada tahun 2008.
Stadion ini menghabiskan dana hingga 899 Miliar rupiah untuk pembangunannya. Kemudian pada tanggal 28 Maret 2011 Gubernur Kaltim meresmikan nama stadion tersebut menjadi Stadion Aji Imbut. Stadion ini memiliki kapasitas sekitar 35.000. Kualitas fasilitas berada di kelas A.
Nama Aji Imbut didasarkan pada sosok instrumental pembangunan di Kalimantan. Aji imbut adalah gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola tertutup gedung velodrome, arena berkuda (equestrian), stadion panahan, gedung pencak silat, arena sepeda BMX, asrama atlet dan termasuk infrastruktur jaringan dan ditingkatkan dengan penataan taman dan alun-alun.
7. Stadion Palaran
Stadion tersebut diproyeksikan untuk pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 di Kaltim. Palaran adalah stadion pertama dengan bangku penonton di seluruh stadion. Kemudian, juga stadion terbesar di Indonesia. Bahkan di Asia Tenggara dengan kurang lebih 50.000 kursi.
Palaran diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008. Stadion ini masuk dalam kategori stadion dengan grade A. Sedangkan dana biaya konstruksi mencapai 1,2 triliun. Apalagi biayanya hampir separuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) Kaltim.
Kemudian, pembangunan stadion memakan waktu 993 hari. Mulai 28 September 2005 hingga 20 Juni 2008. Di sisi lain, Palaran juga dipercaya sebagai tuan rumah liga besar Djarum 2008. Kompleks stadion ini memiliki nilai tinggi untuk menggelar event internasional.
8. Harapan Bangsa Stadium
Harapan Bangsa Stadium known as Lhong Raya Stadium is a football stadium in Aceh, Sumatra island. Harapan Bangsa is the pride of Aceh people.
Sedangkan stadion direnovasi pascagempa tahun 2004. Pada tahun 2011, Harapan Bangsa digunakan sebagai markas klub sepak bola Aceh.
Apalagi Harapan Bangsa kira-kira memiliki jumlah daya tampung hingga 45.000 penonton. Sementara itu, ada fungsi lain dari Stadion ini. Kebanyakan dari mereka menggunakan stadion ini untuk jogging, bermain sepak bola, tenis, basket, bulu tangkis, bahkan panahan.
9. Gelora Bung Tomo Stadium
Gelora Bung Tomo terletak di Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Stadion ini tepatnya merupakan salah satu stadion Internasional yang dimiliki oleh Indonesia. Gelora Bung Tomo resmi terbit pada Agustus 2006. Di sisi lain, stadion ini mampu menampung hingga 55.000 hingga 60.000 penonton.
Sebagai salah satu stadion terbesar di Indonesia, Gelora Bung Tomo dilengkapi dengan tribun di sekitar lapangan dengan kualitas tutup dan kursi yang bagus. Lalu, ada juga lintasan atletik sepanjang 400 meter dengan 8 jalur di areanya. Lintasan biasanya digunakan untuk latihan dan latihan oleh atlet nasional atau daerah.
Di sisi lain, stadion memiliki 21 pintu masuk untuk memfasilitasi pengaturan dan pemeriksaan penonton. Jalur masuk didesain agar penonton lebih tertib dan leluasa melewati area utama.
Sedangkan untuk kursi kelas standar dibangun dengan tangga besar dengan lebar sekitar 80 cm. Itu membuat penonton merasa lebih fleksibel. Kemudian untuk kelas standar juga menyediakan toilet dan kantin di setiap sudut tribun. Di sisi lain, kelas VIP terletak di lantai empat hingga tujuh. Dilengkapi dengan toilet khusus yang lebih baik dari kelas standar.
Apalagi posisi kelas VIP akan menikmati permainan, karena tribun adalah tempat paling strategis untuk menonton pertandingan sepak bola. Memang, Gelora Bung Tomo adalah stadion besar yang menelan biaya sekitar 600 juta rupiah.
10. Stadion Manahan
Stadion Manahan diakui sebagai stadion terbesar di Indonesia dan berstandar Internasional. Bangunan besar yang terletak di Adi Sucipto, Surakarta, Jawa Tengah. Kira-kira termasuk sebagai bagian dari kompleks Olahraga Stadion Manahan. Sedangkan nama Manahan diambil dari nama desa Banjarsari.
Manahan yang ditawarkan oleh Yayasan Ibu Soeharto. Pembangunannya dimulai pada tahun 1989 terdiri dari luas tanah 17.000 m2 dan luas bangunan 33.300 m2. Kemudian, akhirnya pada Februari 1998, Stadion Manahan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Stadion biasanya digunakan sebagai alternatif untuk menggelar pertandingan sepak bola daerah khususnya di Jawa Timur.
Di sisi lain, Manahan memiliki fasilitas yang berkualitas tinggi. Memiliki tribun terbuka di sisi timur, utara, dan selatan. Kemudian, mereka ditutup dengan tribun VIP di sebelah barat bersama dengan bangku penonton. Sedangkan Stadion Manahan berkapasitas hingga 35.000 penonton.
Fasilitas lainnya antara lain lintasan lari untuk olahraga atletik, latihan Judo, lapangan lompat jauh, lapangan tenis, lintasan bersepeda. Serta ruang sekretariat, berita, dan konferensi pers, dan arena olahraga lainnya.
11. Sriwijaya Jakabaring Stadium
Stadion ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan Jakabaring. Sriwijaya Jakabaring dibangun untuk menjadi tuan rumah PON XVI tahun 2004. Kemudian, juara 3 Piala Asia 2007 terwakili di stadion ini selain Gelora Bung Karno. Seperti halnya SEA Games 2011.
Sedangkan nama Sriwijaya diambil dari sebuah kerajaan maritim yang tidak memiliki campur tangan politik di wilayah Sumatera Selatan. Sriwijaya Jakabaring menjangkau hingga 40.000 penonton dengan fasilitas yang mumpuni.
Ada tribun standar, resapan air, papan skor dan juga lighting. Sebagian besar dari mereka diakui sebagai kualitas A menurut AFC. Kemudian, empat tribun konvensional VIP yang terletak di barat dan timur lapangan. Keduanya dilindungi oleh atap yang ditopang dengan baja lengkung.
Stadion yang disiapkan untuk menyambut pelaksanaan Asian Games 2018. Masih terus membangun fasilitas baru untuk mensukseskan perhelatan besar itu. Kemudian, pembangunan fasilitas baru di atas lahan seluas 30,8 hektare itu menelan biaya sekitar 1,2 triliun. Apalagi, Sriwijaya akan mengembangkan lebih dari 100 ribu kursi ditambah fasilitas untuk 35 cabang olahraga.
12. Kanjuruhan Stadium
Kanjuruhan Stadium is old type stadium built in 1997 and published by President Megawati Soekarnoputri, the fifth president of Indonesia. The stadium located in Kepanjen, Malang, East Java.
Kemudian, Kanjuruhan dapat memuat hingga 40.000 penonton dan memiliki fasilitas berharga di sekitar lapangan. Stadion ini merupakan kebanggaan masyarakat Malang. Di sisi lain, Kanjuruhan memiliki begitu banyak fasilitas untuk mendukung arena. Terdiri dari tribun standar dengan luas lantai 2.736 m2.
Fasilitas tersebut antara lain ruang pameran, media center, ruang jaga, loket tiket, pusat peralatan olahraga. Serta tempat ibadah, medis, dan kamar kecil. Sedangkan tribun sedang di lantai dua terdiri dari luas lantai 1.521 m2. Ini termasuk olahraga kantor dan ruang fungsional lainnya. Kemudian, di lantai tiga digunakan untuk tribun VIP seluas 12.810 m2 dan kurang lebih mencapai 40 ribu penonton.
Selain itu, Kanjuruhan dilengkapi berbagai penerangan seperti penerangan jalan, taman, spot, peringatan lalu lintas beserta lima pasang hidran dan empat penyiraman otomatis.
13. Maguwoharjo Stadium
Stadion Maguwoharjo terletak di utara kota Yogyakarta. Stadion ini dibangun pada tahun 2005 oleh pemerintah kota Sleman. Ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan stadion lain di Indonesia. Perbedaan utama dapat ditemukan dari desain tribun. Tribun memiliki bentuk persegi panjang dan mengacu pada stadion sepak bola modern di Eropa. Di sisi lain, Maguwoharjo tidak memiliki trek atletik sehingga penonton bisa lebih nyaman untuk menonton pertandingan.
Karakteristik dominan lainnya adalah empat jalan spiral berwarna biru di pintu masuk stadion. Jadi, kita harus berjalan spiral untuk memasuki stadion. Selain itu, juga didukung oleh kualitas rumput yang luar biasa.
Maguwoharjo menggunakan truf Zoyzia Matrelia Linmer yang didatangkan langsung dari Italia. Daun yang tebal dan berat mendukung pemain untuk meminimalisir cedera yang terjadi.
14. Pakansari Stadium
Stadion Pakansari adalah salah satu stadion megah yang terletak di kota Bogor, Jawa Barat. Stadion tersebut akan digunakan untuk Porda XIII Jabar pada 2018. Kemudian, biaya pembangunannya mencapai Rp 525 miliar dari APBD Jabar, Kabupaten Bogor, dan APBD.
Di sisi lain, fasilitas stadion sudah sesuai standar FIFA. Ada media center, ruang VVIP dan trek atlet. Sedangkan Pakansari memiliki kurang lebih 40.000 penonton. Penonton bisa menyaksikan pertandingan dari semua tribun dengan atap tertutup. Apalagi Stadion Pakansari akan selesai dibangun sekitar tahun 2016 hingga 2017. Sehingga bisa digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat tahun 2018.
15. Wibawa Mukti Stadium
Stadion sepak bola yang terletak di Cikarang timur, kota Bekasi. Stadion yang dibangun untuk menjadi tuan rumah pekan olahraga kabupaten pada 2014. Kemudian, stadion yang memiliki kapasitas menampung kurang lebih 40.000 penonton.
Sedangkan fasilitas Wibawa Mukti berupa baliho ukuran besar, perangkat teknologi informasi sistem, dan tiket elektronik. Sehingga penonton tidak perlu mengantri di stadion untuk membeli tiket. Mereka bisa membeli tiket secara online. Ini juga menyediakan parkir gedung bertingkat.
Oleh karena itu, pembangunan stadion menelan biaya sekitar 560 miliar rupiah untuk menempatkan Wibawa Mukti sebagai venue Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Padahal, Indonesia juga memiliki stadion spektakuler dengan kualitas standar Internasional untuk fasilitasnya. Oleh karena itu, stadion Indonesia dapat diakui sebagai stadion mewah yang bahkan atlet sepak bola Internasional dapat bermain dengan nyaman untuk sebagian besar stadion berstandar tinggi yang dimiliki oleh Indonesia.